BPBD Banyuwangi Bentuk Tim Siaga Bencana di Mansawangi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membentuk Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS) di MAN 1 Banyuwangi, Jumat (01/11/2024). Kegiatan yang diikuti perwakilan guru dan siswa Mansawangi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kebencanaan.
Tugas TSBS meliputi dua hal yakni pra-bencana dan saat bencana. TSBS pra-bencana bertugas sebagai pelatihan pengurangan risiko bencana, melakukan kajian risiko bencana, membuat rencana aksi, dan prosedur tetap, menyebarluaskan pengetahuan tentang pengurangan risiko bencana, serta mensosialisasikan prosedur tetap bencana yang telah disepakati.
Sedangkan TSBS Saat bencana yakni membunyikan tanda peringatan terjadi bencana atau evakuasi, mengarahkan teman-teman untuk mengikuti jalur evakuasi kearah titik kumpul atau ketempat aman, serta menggunakan peralatan kesiapsiagaan bencana untuk mengurangi risiko.
BPBD menjelaskan fungsi dari tas siaga bencana sendiri adalah untuk membawa perbekalan setelah bencana dan juga melindungi dokumen-dokumen penting yang digunakan pasca bencana. Isi dari tas siaga bencana meliputi: dokumen penting, kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), pakaian, makanan tahan lama, senter, peluit, uang cash, air minum, dan handphone.
Ditengah kegiatan pemateri menyampaikan langkah-langkah menyelamatkan diri, seperti melindungi kepala dan tengkuk dan proses evakuasi. Kegiatan siang ini menjadi sarana penting jika sewaktu-waktu potensi bencana alam terjadi, juga diharapkan bisa menjadikan bekal untuk siswa Madrasah agar dapat menerapkan prinsip kesiapsiagaan terhadap bencana alam di Indonesia.