
Terapkan Budaya Literasi, MAN 1 Banyuwangi Gelar Bedah Buku Karya Siswa-Siswi
Jurnalis Mansawangi
- Senin (29/04/24), acara Bedah Buku Artikel Siswa di Media Masa dilaksanakan
di ruang meeting MAN 1 Banyuwangi. Acara ini merupakan salah satu
rangkaian Milad Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi yang ke-44.
Peluncuran dan bedah buku dilaksanakan dengan khidmat di ruang rapat madrasah.
Acara tersebut dihadiri oleh Teguh, narasumber dari Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY), Pengawas Madrasah, dan Abdul Hadi Suwito selaku Kepala Madrasah, serta
beberapa staf guru dan perwakilan siswa kelas X, XI dan XII.
Para
siswa menghasilkan ide-ide yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel untuk
bersaing dengan penulis dari luar madrasah, yang kini berhasil dibukukan dan
dipublikasikan. "Acara ini saya gelar dengan sengaja karena MAN 1
Banyuwangi adalah salah satu madrasah yang dinobatkan sebagai madrasah literasi
oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi," ujar Kepala Madrasah,
Abd. Hadi Suwito.
Nurul
Ludfia Rochmah, selaku guru pengampu bahasa Indonesia, menyatakan bahwa ada 59
artikel yang telah diterbitkan dalam media massa, serta antologi cerpen karya
kelas XII Bahasa. Ia juga menyampaikan pesan kepada para siswa untuk terus
menulis dan mengembangkan karya terbaiknya. Narasumber kita pagi ini
menyampaikan bahwa menulis juga butuh membaca. Membaca adalah sumber ide yang
akan kita tuangkan dalam tulisan yang baik untuk dipublikasikan di media.
Selain
narasumber, hadir pula dua perwakilan siswa penulis artikel, yaitu Hizkil
Achmad Dayan (XI Saintek 2) dan Iftitah Ahdani Zuhry (XII MIPA 2). Melalui
salindia, mereka menceritakan pengalamannya berkecimpung di dunia kepenulisan
sejak awal. Bagaimana mulai tertarik, ikut sekian banyak perlombaan, hingga
mendapat koleksi sertifikat dan prestasi yang membanggakan. Dengan ini diharap
siswa lain (audiens) bisa termotivasi untuk meniru jejaknya.
Literasi
bukan hanya tentang keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman
mendalam terhadap pelbagai hal dan peristiwa di sekitar. Bagi para siswa,
literasi sangat penting untuk kehidupan akademik yang berkualitas dan
pengembangan karier yang produktif di dunia kerja ke depannya. (Nad/Hiz)