Tim Marching Band MAN 1 Banyuwangi Tak Mau Kalah, Meriahkan Pawai Endhog-Endhogan Peringatan Maulid Nabi
Jurnalis Mansawangi – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MAN 1 Banyuwangi menggelar pawai endhog-endhogan pada Sabtu pagi (13/9). Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan dimeriahkan oleh seluruh warga madrasah, termasuk tim marching band MAN 1 Banyuwangi yang tampil penuh semangat.
Dengan iringan musik yang membangkitkan semangat, tim marching band menjadi pusat perhatian sejak pawai diberangkatkan dari halaman madrasah. Mereka menampilkan formasi dan alunan musik yang membakar semangat peserta dan penonton di sepanjang rute.
Adapun rute pawai dimulai dari halaman madrasah menuju arah barat hingga Warung Pecel Ayu, kemudian berbelok ke selatan melewati Kantor Kemenag, Patung Kuda, lalu ke arah timur dan belok ke utara menuju lampu merah Sobo, sebelum akhirnya kembali ke madrasah.
Selain marching band, pawai juga diramaikan dengan arak-arakan jodang hias yang dibawa oleh tiap kelas. Tema jodang tahun ini adalah “Hewan dalam Zaman Nabi Muhammad SAW”, yang dikemas secara kreatif dan edukatif oleh para siswa. Masing-masing kelas menampilkan hiasan jodang unik, mulai dari unta, burung ababil, hingga kuda perang.
Tidak hanya siswa, para bapak dan ibu guru juga turut serta berjalan kaki dalam barisan pawai, memberikan semangat dan antusiasme tersendiri bagi para peserta dan penonton.
Kepala MAN 1 Banyuwangi, H. Sugeng Maryono, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia, khususnya para siswa dari ekstrakurikuler Remas Darul Muta’alimin yang telah bekerja keras menyiapkan acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras para siswa, terutama dari Remas Darul Muta’alimin. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW masih sangat hidup di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Usai pawai, acara dilanjutkan dengan solawatan dan pengajian bersama di Masjid Madrasah, yang dipimpin oleh Ust. Qomaruzzaman, Lc. Dan seluruh warga madrasah mengikuti kegiatan ini dengan khidmat sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW.
