Kemenag dan Baznas Banyuwangi Gencarkan Sosialisasi Gerakan Sadar ZIS di MAN 1 Banyuwangi
Jurnalis Mansawangi – (17/07/25) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi menggelar sosialisasi intensif mengenai Gerakan Sadar Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) bagi seluruh guru dan karyawan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi. Acara yang berlangsung di Ruang Meeting MAN 1 Banyuwangi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kolektif tentang pentingnya menunaikan ZIS sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi umat.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Dr. Fathur Rahman, Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kemenag Kab. Banyuwangi, dan Dr. Lukman Hakim, Ketua Baznas Banyuwangi. Keduanya menyampaikan materi secara komprehensif, jenis-jenis ZIS, hingga mekanisme penyalurannya yang efektif dan tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Dr. Fathur Rahman menekankan bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. "ZIS memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi umat. Melalui pengelolaan yang transparan dan akuntabel, ZIS dapat berkontribusi signifikan dalam membantu para siswa-siswi yanh berhak dan masyarakat umum yang membutuhkan" ujarnya.
Senada dengan Dr. Fathur Rahman, Dr. Lukman Hakim juga menyampaikan berbagai program unggulan Baznas Banyuwangi yang telah berjalan berkat dana ZIS dari masyarakat. "Kami di Baznas Banyuwangi berkomitmen untuk menyalurkan dana ZIS secara profesional dan amanah. Kami memiliki berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial yang telah dirasakan manfaatnya oleh banyak mustahik. BAZNAS memiliki prinsip 3A yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Prinsip ini menjadi landasan dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah."," jelas Dr. Lukman Hakim.
Para peserta, yang terdiri dari seluruh jajaran guru dan karyawan MAN 1 Banyuwangi, tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif di mana berbagai pertanyaan seputar teknis pembayaran dan penyaluran ZIS dijawab secara langsung oleh narasumber. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran dan partisipasi dalam Gerakan Sadar ZIS di lingkungan MAN 1 Banyawangi dapat meningkat, sekaligus menjadi motor penggerak bagi masyarakat luas di Banyuwangi.
