Berita

          Masih dalam rangkaian Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi, hari ini, Minggu (05/11/2023) adalah hari ketiga sekaligus terakhir acara yang digelar tahunan itu. Para peserta kembali melanjutkan kegiatannya pascabermalam di Gedung Serbaguna Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Banyuwangi. 

          Kegiatan para peserta sebelum apel pagi adalah olahraga dan bersih-bersih lingkungan. Di lapangan, Sersan Satu (Sertu) Herly, Kopral Kepala (Kopka) Yoyok, dan Kopral Satu (Koptu) Doni, selaku pelatih banyak mengajarkan perihal kebugaran jasmani, seperti push-up dan sit-up. Sementara dalam bersih-bersih lingkungan, para peserta bergotong royong memungut sampah di sekitar. 

          Adapun setelah apel, kegiatan dilanjut dengan berbagai permainan di pantai, seperti sebul tepung dan tuang air dalam pipa berlubang. Kegembiraan peserta dan senior sangat terlihat pada momen tersebut. Begitu pula guru-guru yang ikut menonton di sana. 

          Namun, satu tragedi terjadi di tengah kegembiraan tersebut, yakni salah seorang senior mengalami sesak napas setelah berlarian. Untungnya petugas PMR dan TNI segera melakukan pertolongan pertama sehingga korban berangsur pulih. 

          Beberapa jam sebelum LDKS resmi ditutup, terjadi wawancara antara kami dengan Koordinator Acara dari pihak TNI AL, yaitu Kapten Rianto. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini bukan yang pertama kali diadakan di sini. "Kalau dihitung, mungkin ini sudah yang kesepuluh. Sebelumnya beberapa dari SMP, SMA, maupun Sekolah Angkatan sudah pernah berkunjung ke sini untuk LDKS," ujar laki-laki yang menjabat Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) TNI AL Banyuwangi itu. 

          Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini murni permintaan dari sekolah. Adapun program khusus TNI AL Banyuwangi terkait edukasi kepemimpinan kepada pelajar tetaplah ada. "Biasanya program tersebut kami wujudkan berupa sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah angkatan atau kampus yang membutuhkan. Jadi, kalau LDKS ini saja murni permintaan sekolah yang tetap kami terima dengan baik," imbuhnya. 

          Tepat pukul 10.30 WIB, kegiatan LDKS resmi ditutup oleh Kapten Irianto. Ia menyampaikan beberapa makna kegiatan dan evaluasinya selama dua hari ini. Selain itu, ia juga memberi "oleh-oleh" berupa tata cara serah terima jabatan yang benar (hzk).