Berita

          Setelah melalui rangkaian tes, mulai dari tes administrasi, tes tulis, tes wawancara, dan tes debat, hari ini Senin (25/09/2023), Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi mengadakan Orasi Calon Ketua OSIM Periode 2023-2024. Digelar di lapangan madrasah, acara ini disaksikan oleh seluruh warga madrasah, meliputi guru, siswa, maupun karyawan. 

          Tahun ini, seperti halnya tahun lalu, ada lima kandidat calon ketua OSIM MAN 1 Banyuwangi, yaitu Aisah Bintang Fahrendy  Kelas XI Saintek 4 (nomor urut 1), Ken Aufa Rusyd XI Saintek 1 (nomor urut 2), Muhammad Rangga (nomor urut 3) Kelas X-5, Syaiful Anwar Zain XI Saintek 5 (nomor urut 4), dan Sofia Dwi Maulida XI Saintek 4 (nomor urut 5).

          Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui cara berpikir atau intelektualitas setiap kandidat dalam menyelesaikan masalah agar nantinya dapat memberikan keyakinan kepada seluruh warga madrasah yang akan membrikan suaranya dalam pemilihan ketua OSIM kali ini.

           Kepala madrasah, Abdul Hadi Suwito, mengatakan bahwa pesta demokrasi yang ada di MAN 1 Banyuwangi ini adalah bentuk manifestasi sistem demokrasi yang ada di negara Indonesia. "Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran demokrasi bagi kita semua. Siapapun yang nanti terpilih menjadi ketua harus siap menanggung amanah, sementara yang tidak terpilih konsekuensinya harus tetap mendukung ketua, jangan menjadi oposisi," tutur laki-laki yang telah memimpin madrasah selama dua tahun ini. 

          Kembali pada masing-masing kandidat. Kandidat nomor urut satu atas nama Aisah Bintang Fahrendy memiliki visi "Memimpin siswa MAN 1 Banyuwangi menjadi siswa yang mampu bersaing dan mempunyai jiwa kreatif, serta memfasilitasi mereka secara inklusif."

          Kandidat nomor urut dua, Ken Aufa Rusyd, memiliki visi "Menjadikan OSIM MAN 1 Banyuwangi sebagai organisasi yang meningkatkan kualitasnya serta menjadikannya organisasi yang dapat mengembangkan segala potensi dan bakat, penampung ide-ide warga madrasah dengan tetap mengedepankan dasar-dasar iman dan taqwa (IMTAQ) dan akhlaqul karimah."

          Kandidat nomor urut tiga, Muhammad Rangga, memiliki visi "Menjadikan MAN 1 Banyuwangi sebagai wadah aspirasi bagi siswa untuk menyalurkan segala potensi dalam bidang akademik maupun nonakademik sehingga membentuk siswa-siswi yang aktif, kreatif, dan inovatif dengan berlandaskan IMTAQ dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)."

          Kandidat nomor urut 4, Syaiful Anwar Zain, memiliki visi "Menjadikan OSIM sebagai organisasi yang bermutu, berkualitas, dan sebagai wadah aspirasi, inspirasi, serta kreativitas siswa-siswi. Dengan itu, kegiatan ini menjadikan siswa-siswi MAN 1 Banyuwangi sebagai siswa yang bermutu berdasarkan IMTAQ dan IPTEK."

          Kandidat nomor urut 5, Sofia Dwi Maulida memiliki visi "Menjadikan OSIM sebagai organisasi yang mampu menjadi penghubung antara siswa-siswi dan juga madrasah."

        Setelah penyampaian visi-misi, dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab terhadap masing-masing calon ketua OSIM. Lalu, disambung dengan kampanye masing-masing kandidat beserta tim suksesnya.