Berita

Porseni atau Pekan Olahraga dan Seni adalah ajang multievent olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali dan merupakan titik kulminasi kegiatan perolahragaan dan seni dalan rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga dan seni siswa. Sabtu, 23 September 2023 diadakan pembukaan dan sekaligus sebagai tempat terselenggaranya kegiatan Porseni MA Tingkat Kabupaten Banyuwangi di MAN 1 Banyuwangi. Pada kegiatan tersebut, dihadiri Kepala Kemenag Banyuwangi, Kepala MA, official cabang-cabang olahraga dan seni, serta atlet, dan peserta seni Se-Kabupaten Banyuwangi.

Pembukaan Porseni ini juga dihadiri oleh ketua KKMA Kabupaten Banyuwangi Drs. Saeroji, M. Ag. Dalam pidatonya disampaikan informasi untuk atlet Porseni ini berjumlah 471 peserta ini adalah 297 atlit, 78 duta seni, official olahraga 42 dan official duta seni 54.  Saeroji mengharapkan bahwa kegiatan ini murni seleksi oleh KKM 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Hasil seleksi dapat mewakili ke jenjang provinsi dan diharapkan para atlet menjunjung tinggi sportivitas.

Senada dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi, Dr. H. Moh. Amak Burhanudin, M. Pd. I. mengapresiasi dan memberikan predikat luar biasa Untuk MA Se-Kabupaten Banyuwangi,  karena kebersamaan kekompakan dan keseriusannya adalah untuk menunjukkan Madrasah Aliyah Kabupaten Banyuwangi bisa hebat dan juara. Hal ini sebagai awal karena pemenang akan bertanding di level tertinggi yaitu provinsi. Porseni ini harus dilaksanakan secara sportif dan jujur. 

Lanjut Amak, dalam lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Bagi siswa-siswi yang berprestasi dari Kementerian Agama dan kepala Madrasah Aliyah siap untuk menjembatani menuju perguruan tinggi negeri yang menggunakan jalur prestasi termasuk salah satunya prestasi olahraga. Bahkan, jika ada yang prestasinya luar biasa di atas rata-rata, Kementerian Agama tidak segan-segan memviralkan kemampuan siswa-siswi dan menyampaikannya langsung ke Kementerian Agama Republik Indonesia bahwa siswa Madrasah Aliyah Banyuwangi ada yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dan layak diapresiasi dengan nanti masuk ke perguruan tinggi favorit. 

Yang terakhir, Amak  Burahanudin menyampaikan tentang karakter siswa-siswi RA, MI, MTS, dan MA harus memiliki karakter religius. Hal ini harus ditanamkan pada anak-anak sehingga jika menjadi atlet atau pengusaha atau apapun bisa memegang teguh ajaran agama. Dapat menjadi teladan dan contoh termasuk karakter disiplin dan jujur. Karena pada tahun 2045 menjadi tahun Indonesia emas yang diharapkan siswa-siswi madrasah saat ini nantinya dapat menjadi pemimpin masa depan  yaitu alumni madrasah khususnya alumni dari Madrasah di Banyuwangi. Selanjutnya acara Porseni KKMA Kabupaten Banyuwangi secara resmi dibuka. 

(Humas)