Sejarah MANSAWANGI
Madrasah Aliyah
Negeri Banyuwangi (MAN Banyuwangi) bermula dari Sekolah Persiapan Institut
Agama Islam Negeri (SPIAIN) Situbondo. Dengan Surat Keputusan Menteri Agama No.
27 tahun 1980, tertanggal 31 Mei 1980, SPIAIN Situbondo di relokasi ke
Banyuwangi menjadi Madrasah Aliyah Negeri Banyuwangi.
Penerimaan siswa baru sudah dimulai sejak
tahun pelajaran 1979/1980 yang diprakarsai oleh
Bapak Drs. H. Damin Nasar. Sejak keluarnya SK Menteri Agama tersebut,
secara operasional Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Banyuwangi secara bertahap terus
mengembangkan diri.
Seiring dengan
semangat dan antusiasme masyarakat terhadap Madrasah, maka Madrasah Aliyah
Negeri Banyuwangi secara bertahap mulai membuka kelas jauh (Fillial) sebagai
berikut :
-
Tahun Pelajaran 1981/1982
di Parijatah Srono
-
TahunPelajaran
1982/1983 di Situbondo
-
TahunPelajaran
1983/1984 di Genteng
Ketiga MAN Fillial tersebut sekarang sudah menjadi
Madrasah Negeri yang berdirisendiri, lepas dari madrasah Aliyah Negeri Banyuwangi.
Pada masa awal keberadaannya, sebagaimana lajimnnya madrasah
belum memiliki gedung sendiri,
sehingga kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada gedung pinjaman,
dengan kronologis sebagai berikut :
- Tahun Pelajaran 1979/1980
di MI Penataban Giri
- Tahun Pelajaran1980/1981di MI Roudlotul Ulum Panderejo
- Tahun Pelajaran 1981/1982
di Kelas I dan II di SDN Kebalenan Banyuwangi, sedang kelas III digedung
sendiri di Jalan Ikan Tengiri 02 Sobo Banyuwangi.
Sejak tahun itu
terus diusahakan pengembangan gedung, baik dengan swadaya maupun DIP
yaitu dana bantuan dari pemerintah.
Pada awal berdirinya MAN
Banyuwangi sampai saat ini, sudah mengalami beberapa pereode kepemimpinan. Periode
pertama mulai tahun 1979 sampai tahun1981 pimpinan dijabat Drs. H. Damin Nasar
. Periode kedua pimpinan dijabat oleh
Drs. H. Anies Malady dari tahun
1981 sampai dengan tahun 1990. Pereode berikutnya mulai tahun 1990
sampai tahun 1995 pimpinan dijabat oleh Drs. H. Dulhalim. Untuk periode keempat
pimpinan dijabat oleh Drs. H. Mursidi dari tahun 1995 hingga tahun 2002.
Pereode berikutnya mulai tahun 2003 sampai tahun 2008 pimpinan dijabat oleh
Drs. H. Sumiran. Tahun 2008-2010 pimpinan dijabat oleh Bapak H. Choirul Anam SH, MPd.I. Tahun 2010-2011
pimpinan dijabat oleh Bapak Drs. H. Kosim, M.Pd.I. Tahun 2011-2012 pimpinan dijabat oleh Bapak H. Hairomi
Hasyim,M.Pd.I,
Mulai awal bulan Marettahun 2012 Madrasah
Aliyah Negeri Banyuwangi dipimpin oleh Drs. Moh. Anwar, M.Pd.I sampai saat
ini, dari aspek fisik Madrasah Aliyah Negeri Banyuwangi terus berupaya
mewujudkan lingkungan yang bersih, rapi dan asri sehingga bisa memberikan
kenyamanan dan kesejukan bagi warga Madrasah. Disamping itu upaya peningkatan
kualitas Madrasah secara akademik dan non akademik terus digalakkan, misalnya
prestasi olimpiade Fisika di tingkat Jawa Timur, Drum Band dengan segudang
prestasi baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi, serta diawal bulan
Juni tahun 2009 siswa MAN Banyuwangi dapat bersaing dengan SMA favorit tingkat
Kabupaten dan Propinsi dalam olimpiade Ekonomi ditingkat Propinsi Jawa Timur.
Upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas atau mutu madrasah sesuai dengan visi dan misi tidak semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi butuh kerja keras dan kebersamaan warga MAN Banyuwangi serta dukungan dari semua pihak Terutama Ummat Islam Yang mempunyai Power Atau Peran Serta Stake-Holder Yang Mempunyai Komitmen Untuk Memajukan Lembaga Madrasah Kususnya MAN Banyuwangi. Hal Ini Didasarkan Pada Realitas Pada Era Otonomi Daerah Dan Persaingan Lembaga Pendidikan Yang Semakin Ketat, Menuntut Perbaikan Dan Perubahan Yang Positip Baik Bidang Management, Ketenagaan Dan Fasilitas, Yang Semuanya Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendiddikan