MAN 1 Banyuwangi Lakukan Studi Observasi ke AAU, Bekali Siswa dengan Orientasi Pendidikan dan Motivasi Bela Negara
Humas Mansawangi, – Sebanyak 250 siswa-siswi kelas XI Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi mengikuti kegiatan Studi Observasi Lapangan ke Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta, pada Kamis, 11 Desember 2025. Kunjungan edukatif ini bertujuan membuka wawasan siswa tentang pendidikan militer dan memotivasi mereka untuk meraih prestasi guna bergabung di kampus TNI AU tersebut.
Kegiatan diawali dengan penyambutan hangat oleh Kepala Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AAU, Kolonel Pasukan Iwan Setiawan, S.T., M.Han. Para siswa kemudian disuguhkan pemaparan tentang profil dan sejarah AAU, dilanjutkan dengan penayangan video yang menggambarkan dinamika kehidupan serta pendidikan di akademi tersebut.
Dalam sambutannya, Kolonel Iwan menegaskan bahwa AAU tidak hanya mencetak prajurit tangguh, tetapi juga pemimpin bangsa yang berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. “Kami berharap kunjungan ini dapat menyalakan api semangat adik-adik untuk turut berkontribusi membela negara melalui jalur pendidikan di AAU,” ujarnya.
Tujuan utama kunjungan ini meliputi:
1. Orientasi Pendidikan Militer: Memberikan pemahaman awal tentang sistem pendidikan tinggi militer dan jalur karier di TNI AU.
2. Wawasan Kebangsaan: Meningkatkan rasa nasionalisme dan kesadaran akan peran strategis TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
3. Inspirasi dan Motivasi: Memotivasi generasi muda, khususnya siswa MAN 1 Banyuwangi, untuk berprestasi tinggi dan mempertimbangkan AAU sebagai pilihan pendidikan masa depan.
Puncak kegiatan adalah sesi interaktif langsung dengan para taruna AAU. Para siswa terlihat sangat antusias menyimak sharing pengalaman tentang kehidupan sehari-hari sebagai taruna. Berbagai pengalaman mendebarkan dan penuh tantangan diceritakan, seperti latihan terjun payung pertama kali, latihan terbang layang (mengemudi pesawat), latihan survival di hutan, hingga latihan operasi militer seperti Bhuwana Paksa (pertahanan daerah) dan Cakra Wahana Paksa (navigasi penerbangan ke berbagai daerah).
“Bukan hanya teori, kami langsung mempraktikkan ilmu, seperti mengukur ketinggian dan kecepatan pesawat. Semua pembelajaran diuji dalam kondisi nyata,” jelas salah seorang taruna.
Antusiasme siswa MAN 1 Banyuwangi benar-benar terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung. Mereka aktif menjawab pertanyaan seputar kegiatan Kakak taruna sehari hari dari taruna dan mengajukan berbagai pertanyaan mendalam terkait persyaratan masuk, kurikulum, hingga tips lolos seleksi.
Kepala MAN 1 Banyuwangi, Sugeng Maryono, S. Pd. M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sambutan dan penerimaan dari AAU. “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami berharap benih-benih inspirasi yang ditanam hari ini akan tumbuh menjadi tekad kuat siswa kami untuk mendaftar dan berkuliah di AAU Yogyakarta,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengalaman biasa, tetapi mampu membekali siswa dengan perspektif baru tentang bela negara serta membuka jalan bagi calon-calon pemimpin masa depan dari Banyuwangi untuk mengabdikan diri di TNI Angkatan Udara. (BIM)