Siap Menggapai Masa Depan: Siswa MAN 1 Banyuwangi Jelajahi Peluang di Polinema
Mansawangi – Semangat untuk mengenal dunia pendidikan tinggi dan merancang masa depan yang cerah terpancar dari kunjungan siswa-siswi MAN 1 Banyuwangi ke Kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema).
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa kelas XI program IPA (Saintek) 1 hingga 6. Acara yang berlangsung pada pukul 13.00 hingga 14.00 WIB ini secara resmi dibuka oleh Kepala MAN 1 Banyuwangi, Sugeng Maryono, S.Pd., M M
Dalam sambutannya, Sugeng Maryono menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai langkah awal bagi siswa untuk membuka wawasan tentang pilihan studi lanjut. "Ini adalah kesempatan berharga untuk melihat langsung atmosfer pendidikan vokasi yang aplikatif. Semoga bisa memantik motivasi dan memberikan gambaran yang jelas untuk menentukan langkah kalian setelah lulus nanti," ujarnya.
Acara inti dipandu oleh Ibu Yayuk dari Polinema Banyuwangi yang memaparkan sejarah singkat serta perkembangan institusi tersebut. Dijelaskan bahwa cikal bakal Polinema berawal dari Program Pendidikan Diploma Teknik Universitas Brawijaya pada tahun 1979, yang dibangun dengan dana bantuan Bank Dunia dan tenaga ahli dari Swiss. Saat itu, fokus pendidikannya pada empat jurusan: Elektronika, Listrik, Mesin, dan Sipil. Perjalanan panjang itu akhirnya berbuah pada tahun 2004, ketika lembaga ini memperoleh status mandiri dan resmi menjadi Polinema seperti yang dikenal saat ini.
Tak hanya sejarah, para peserta juga mendapat sosialisasi mendetail mengenai pilihan jurusan yang ada di Polinema Banyuwangi, lengkap dengan visi, misi, dan prospek karirnya. Poin penting lain yang dijelaskan adalah informasi mengenai Biaya Kuliah Tunggal (UKT), memberikan gambaran nyata tentang perencanaan studi.
Melalui kegiatan ini, MAN 1 Banyuwangi berharap para siswa tidak hanya memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, tetapi juga mampu menentukan pilihan jurusan yang tepat. Diharapkan pilihan tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan akademik, minat, serta keterampilan yang dimiliki masing-masing siswa, sehingga mereka dapat meraih kesuksesan di bidang yang mereka tekuni.
Kunjungan ini menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi siswa dengan realitas dunia pendidikan vokasi, membekali mereka dengan informasi krusial untuk merencanakan langkah strategis menuju masa depan yang gemilang.
