Pengawas Madrasah Monitoring Pelaksanaan ASAS 2025/2026 di MAN 1 Banyuwangi, Tekankan Pentingnya Ujian Praktek dan Kedisiplinan
Humas Mansawangi, (28/11/2025) – Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Askhab, S.Ag., M.Pd.I., melaksanakan kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Tahun Pelajaran 2025/2026 di MAN 1 Banyuwangi, Jumat (28/11/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kualitas penyelenggaraan ujian yang berlangsung mulai 26 November hingga 4 Desember 2025.
Dalam kunjungannya, Askhab secara langsung meninjau pelaksanaan ujian yang dilakukan secara Computer Based Test (CBT) atau berbasis komputer online. Beliau berkeliling ke beberapa ruang ujian untuk mengamati kesiapan infrastruktur teknologi, koneksi internet, serta konsentrasi dan kedisiplinan peserta didik.
Usai pemantauan, Askhab menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan ASAS yang telah berjalan dengan baik. Askhab menyatakan bahwa secara umum, pelaksanaan ujian berlangsung tertib dan lancar.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ASAS di MAN 1 Banyuwangi sudah bagus. Sistem CBT Online berjalan dengan cukup lancar,” ujar Askhab.
Meski memberikan apresiasi, Askhab juga menyampaikan beberapa catatan penting dan rekomendasi untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian di masa mendatang. Beliau menekankan pentingnya pelaksanaan ujian praktek untuk mata pelajaran yang membutuhkan aspek keterampilan.
“Saya menekankan bahwa untuk mata pelajaran yang membutuhkan praktek, seperti Pendidikan Agama Islam (khususnya Al-Qur'an Hadis dan Fikih), Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Prakarya, PJOK, dan mata pelajaran produktif di jurusan tertentu, harus diselenggarakan ujian praktek. Ini penting untuk mengukur kompetensi siswa secara utuh, tidak hanya dari aspek kognitif saja,” jelasnya.
Selain itu, Askhab juga mengingatkan seluruh warga madrasah, khususnya para siswa, untuk terus meningkatkan kedisiplinan. Kedisiplinan, menurutnya, adalah fondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membentuk karakter siswa yang unggul.
“Kedisiplinan siswa harus ditingkatkan, baik dalam hal kehadiran, mentaati tata tertib ujian, maupun dalam penggunaan waktu belajar. Ini menjadi perhatian bersama antara guru, orang tua, dan tentu saja komitmen dari para siswa sendiri,” pesannya.
Kepala MAN 1 Banyuwangi, Sugeng Maryono, S. Pd. M.M. menyambut baik kunjungan monitoring dan masukan dari Pengawas Madrasah tersebut. Beliau berkomitmen untuk menindaklanjuti semua saran dan arahan guna terus meningkatkan mutu pendidikan dan sistem evaluasi di madrasah.
Dengan adanya monitoring ini, diharapkan pelaksanaan ASAS Ganjil dapat lebih berkualitas dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang capaian belajar siswa, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran di semester berikutnya. (BIM)