PSDKP Silaturahmi ke MAN 1 Banyuwangir, Gali Ilmu Langka Jaga Kedaulatan Laut Ajak Siswa Diminta Melek Potensi Bahari
​Jurnalis Mansawangi– Upaya menjaga kedaulatan dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia tak hanya milik orang dewasa. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Banyuwangi, ‘mengajak’ 100 siswa-siswi pilihan MAN 1 Banyuwangi untuk ‘mencicipi’ ilmu langka ini dalam program PSDKP Mengajar yang digelar di Aula sekolah, pagi tadi.
​Acara bertajuk "Peran Pengawasan dalam Menjaga Kedaulatan dan Keberlanjutan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Indonesia" ini dihadiri oleh perwakilan pengurus ekstrakurikuler. Kepala MAN 1 Banyuwangi, H. Sugeng Maryono, menekankan, “Ilmu yang akan kalian dapatkan dari pemaparan beliau adalah ilmu langka yang tidak semua siswa mendapatkannya. Maka kalian harus menyimak betul.”
​Meisal Rachdiana, S.St.Pi., Kepala Satuan Pengawasan PSDKP Kabupaten Banyuwangi, mengawali materinya dengan kutipan QS. An-Nahl ayat 14. Ia memaparkan Urgensi Pengawasan Sumber Daya yang bertumpu pada tiga pilar utama: menjamin kepatuhan regulasi, mencegah aktivitas ilegal (seperti IUU Fishing dan penggunaan alat tangkap terlarang), serta menjaga keseimbangan ekosistem laut.
​Cakupan Objek Pengawasan SDKP pun sangat luas, tidak hanya kapal ikan. Meisal Rachdiana merinci upaya PSDKP meliputi penindakan destructive fishing (bom, racun, setrum), pemanfaatan ilegal ikan dilindungi (penyu), pencemaran perairan, reklamasi dan penambangan pasir laut, pengawasan jasa kelautan, pemanfaatan pulau kecil, kawasan konservasi, hingga pengawasan ruang laut secara menyeluruh.
​Sebagai penutup, Meisal Rachdiana menegaskan beberapa kesimpulan penting. Indonesia merupakan negara maritim dengan kekayaan bahari melimpah yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan. Sumber daya laut dan ikan sangat vital bagi kehidupan manusia, sebagai sumber pangan, farmasi, penyeimbang iklim, energi, dan penghasil oksigen.
​Oleh karena itu, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ini harus dilakukan secara bijak dan cermat melalui pengawasan agar lestari. Pengawasan yang efektif memerlukan pencegahan, pembinaan, dan represif dalam bentuk sanksi administratif atau pidana. Terakhir, pengawasan harus didukung SDM, sarana, dan teknologi canggih untuk mengikuti modus operandi pelanggaran dan kejahatan yang makin variatif.
​Paparan detil ini diharapkan membuka wawasan siswa MAN 1 Banyuwangi tentang betapa kompleksnya upaya menjaga laut Indonesia dari ancaman perusakan ekosistem, serta pentingnya peran generasi muda dalam menjaga warisan bahari bangsa.
