80 Siswa MAN 1 Banyuwangi Ikuti Kampanye Penuntasan TBC di Community Food Day Banyuwangi
Jurnalis Mansawangi – Suasana Community Food Day (CFD) di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada Minggu (9/11) pagi tampak lebih semarak dari biasanya. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menggelar kegiatan Kampanye Penuntasan Tuberkulosis (TBC) yang diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk 80 siswa-siswi MAN 1 Banyuwangi yang hadir bersama bapak dan ibu guru pendamping.
Sejak pagi, para peserta antusias mengikuti berbagai kegiatan edukatif seperti fun games bertema TBC, pembagian doorprize, serta sosialisasi tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan penyakit menular tersebut. Acara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, H. Amir Hidayat, S.K.M., M.Si., yang menegaskan bahwa TBC merupakan penyakit yang bisa disembuhkan. “Jika batuk lebih dari dua minggu, segera periksa ke puskesmas terdekat. Deteksi dini sangat penting agar tidak menular ke orang lain,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa kampanye ini digelar serentak di delapan provinsi prioritas TBC di Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Sekda Banyuwangi, Kepala Dinas Pendidikan, serta Direktur RSUD Blambangan. Dalam arahannya, Bu Ipuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. “Jangan takut akan TBC, karena bisa diobati. Mari jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, rutin beraktivitas fisik, serta menjaga kebersihan lingkungan,” pesannya.
Sebagai penutup, para siswa MAN 1 Banyuwangi juga mengikuti screening e-Tibi online melalui aplikasi serta terlibat dalam pembuatan konten edukatif bersama Dinas Kesehatan bertema Mitos dan Fakta TBC. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh).