
Gebyar Maulid Nabi SAW MAN 1 Banyuwangi, Membumikan Akhlak Rasulullah di Era Modern
Jurnalistik Mansawangi — Masjid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi dipenuhi suasana religius dan meriah pada Sabtu (13/09/2025). MAN 1 Banyuwangi menggelar Gebyar Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) dengan rangkaian acara yang melibatkan seluruh siswa kelas X, XI, dan XII.
Acara diawali dengan arak-arakan jodang hasil kreasi siswa. Jodang-jodang tersebut dihias dengan telur, janur, bunga, serta ornamen unik lain, melambangkan rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah. Kreativitas dan kekompakan tiap kelas terlihat jelas sepanjang rute kirab yang disambut penuh antusiasme.
Memasuki inti acara, siswa yang meraih juara menampilkan Sholawat dan Dai Islami, yang menambah semarak perayaan. Puncak kegiatan ditandai dengan Mau‘idhoh Hasanah yang disampaikan oleh Gus Qomaruzzaman Muchlish dengan tema “Membumikan Akhlak Rasulullah di Era Modern”.
Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa akhlak Nabi Muhammad SAW harus menjadi pedoman hidup generasi muda. Menurutnya, di tengah tantangan era modern, siswa perlu meneladani kejujuran, kesederhanaan, serta kasih sayang Rasulullah agar mampu menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat.
“Semoga setelah perayaan Maulid Nabi ini kita benar-benar mendapatkan barokahnya, yakni barokah yang mampu memperbaiki akhlak kita. Dari akhlak yang kurang pantas, menjadi akhlak yang lebih pantas dan mulia.” harap Qomaruzzaman dalam tausiyahnya.
Acara berlanjut dengan pembagian hadiah lomba Gebyar Maulid, mulai dari lomba dai, tahfiz, kreasi sholawat, hingga jodang. Suasana semakin khidmat saat doa bersama dipanjatkan, ditutup dengan lantunan sholawat hadrah yang menggema di seluruh masjid.
Dengan kreativitas, kebersamaan, dan tausiyah penuh hikmah, Gebyar Maulid Nabi SAW MAN 1 Banyuwangi menjadi momentum penting dalam memperkokoh cinta kepada Rasulullah sekaligus mengajak generasi muda untuk meneladani akhlak mulia beliau di kehidupan nyata