
MAN 1 Banyuwangi Beserta STIKES Banyuwangi Gelar Pelatihan Konselor Sebaya, Bekali Siswa Jadi Teman Curhat yang Tepat
Humas Mansawangi, Rabu 10 September 2025 – Remaja seringkali lebih nyaman bercerita kepada teman sebaya tentang masalah yang dihadapinya. Melihat fenomena ini, MAN 1 Banyuwangi mengambil inisiatif strategis dengan mengadakan Pelatihan Calon Kader Konselor Teman Sebaya. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Sugeng Maryono, S.Pd., M.M., pada Rabu (10/9/2025) ini menekankan pada penanganan isu kesehatan mental remaja.
Dalam sambutannya, Sugeng Maryono menyoroti betapa pentingnya peran teman sebaya sebagai tempat curhat yang terpercaya. Ia juga mengingatkan para siswa akan ancaman gangguan kesehatan mental yang justru bisa datang dari lingkungan terdekat, termasuk penggunaan gadget yang tidak sehat.
“Anak-anak itu kesehatannya justru terganggu bukan dari mana-mana, dari teman dekat. Kamu yang paling dekat sekarang ini apa? HP. Ini bisa membuat kamu tidak nyaman mentalnya. Hati-hati,” pesan Sugeng di hadapan para peserta.
Beliau mendorong seluruh peserta dimana mewakili sekitar 21% populasi siswa, untuk mengikuti pelatihan ini dengan fokus dan serius. “Ilmu yang didapat hari ini nanti harus disebarkan seperti virus kepada teman-teman yang lain. Kamu akan diajari bagaimana menghadapi teman yang curhat, dan yang terpenting, harus bisa menjaga privasi teman kamu,” tegasnya.
Sementara itu, pemateri utama dari STIKES, Bdn. Indah Christiana, M.Kes., M.Keb., menjelaskan esensi dari pendekatan konseling sebaya. Menurutnya, kesamaan usia dan pengalaman membuat remaja lebih mudah berempati dan saling memahami.
“Harapan kami, dengan adanya pelatihan ini, para siswa bisa memberikan konseling dasar khususnya tentang kesehatan mental remaja. Karena merasa seumuran, merasa juga bahwa apa yang dirasakan temannya itu juga pernah dia rasakan, sehingga bisa terjalin hubungan saling percaya,” ujar Indah Christiana.
Ia berharap materi pelatihan yang padat, yang biasanya membutuhkan waktu dua hari, dapat diserap dengan optimal meski dipadatkan dalam waktu satu hari. “Kami harap para peserta bisa benar-benar fokus mengikuti penjelasan agar tujuan pelatihan tercapai sebelum waktu yang ditentukan,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program STIKES yang sudah melakukan MoU dengan MAN 1 Banyuwangi yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat secara fisik maupun mental. Diharapkan, para kader konselor sebaya ini dapat menjadi ujung tombak dalam mendeteksi dini dan memberikan dukungan pertama bagi teman-teman yang mengalami masalah psikologis, sebelum ditangani lebih lanjut oleh guru BK atau tenaga profesional di puskesmas.
“Apa yang disampaikan Ibu Dosen dan tim hari ini adalah ilmu yang bermanfaat dan Insya Allah mendapat pahala. Mudah-mudahan kegiatan ini lancar sampai selesai dan ilmunya bisa bermanfaat untuk kita semuanya, terutama untuk anak didik kami,” pungkas Sugeng Maryono menutup sambutan. (BIM)