Semangat Kedisiplinan dan Filosofi Gelas Warnai Upacara Bendera di MAN 1 Banyuwangi
Humas Mansawangi, 25 Agustus 2025 – Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti lapangan MAN 1 Banyuwangi pagi ini, Senin (25/8/2025), saat seluruh siswa kelas XI dan XII beserta dewan guru mengikuti upacara bendera rutin. Yang membedakan upacara kali ini adalah amanat yang sarat motivasi dari Pembina Upacara, Wakil Kepala Bidang Humas, Ani Mustikawati, S.Pd.
Dalam kapasitasnya sebagai pembina upacara, Ibu Ani menyampaikan pesan yang khusus ditujukan kepada para siswa, terutama kelas XII yang akan segera menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA). Amanatnya berjudul “Menjadi Gelas yang Siap Menerima Ilmu” dan berfokus pada dua pilar utama: kedisiplinan dan pola pikir dalam belajar.
“Kedisiplinan untuk mengatur waktu belajar, mengurangi hal yang kurang bermanfaat, konsisten mengerjakan latihan soal, dan menjaga kesehatan fisik dan mental adalah kunci utama kesuksesan. Tanpa disiplin, semua rencana belajar hanya akan menjadi angan-angan,” tegas Ani Mustikawati di hadapan para siswa.
Lebih dalam, beliau mengajak seluruh peserta upacara untuk berefleksi melalui sebuah analogi yang powerful dan mudah dicerna: Filosofi Gelas dan Air. Ilmu diibaratkan sebagai air, sedangkan pikiran manusia adalah gelasnya. Kondisi gelas tersebut akan menentukan apakah ilmu dapat diserap dengan baik.
Berikut adalah 5 kondisi gelas yang menjadi inti renungannya:
1. Gelas Terbalik: Melambangkan orang yang berpikiran negatif. Ilmu yang diberikan akan mental dan tidak bisa diserap.
2. Gelas yang Ditutup: Mewakili orang yang menutup diri, merasa paling benar, dan tidak mau menerima masukan.
3. Gelas Bocor: Ibarat orang yang cuek dan tidak serius. Ilmu masuk dari satu telinga dan keluar dari telinga lainnya.
4. Gelas yang Penuh: Simbol dari kesombongan dan rasa puas diri yang menghambat proses belajar lebih lanjut.
5. Gelas yang Masih Ada Ruang Kosong: Inilah kondisi ideal. Melambangkan sifat rendah hati, pikiran terbuka, dan selalu haus akan ilmu baru.
“Kepada kelas XII, jadilah gelas yang kelima. Miliki kerendahan hati untuk terus belajar, evaluasi diri, dan meminta bimbingan. Disiplinlah dalam mengisi setiap ‘ruang kosong’ pengetahuan kalian,” pesannya dengan penuh semangat.
Tak lupa, amanat ini juga diperuntukkan bagi siswa kelas XI sebagai bekal berharga untuk mempersiapkan diri naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Upacara yang berlangsung tertib dan khidmat ini ditutup dengan doa untuk kemudahan dan kekuatan bagi seluruh keluarga besar MAN 1 Banyuwangi. Pesan yang disampaikan Ibu Ani diharapkan dapat memacu motivasi belajar siswa menyambut tantangan akademik di masa depan.(BIM)
