Apel Pembukaan Lomba MAN 1 Banyuwangi Warnai Persiapan HUT ke-80 RI, Kepala Madrasah Ajak Siswa Lanjutkan Semangat Juang
Humas MAN 1 Banyuwangi, Semangat kemerdekaan menggelora di halaman MAN 1 Banyuwangi pagi ini, Sabtu (9/8/2025). Ratusan siswa, guru, dan tenaga kependidikan mengikuti Apel Pembukaan Lomba dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Acara yang penuh khidmat dan semangat kebangsaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, H. Sugeng Maryono, S.Pd., M.M., selaku Pembina Apel.
Dalam pidato pembukaannya yang menginspirasi, H. Sugeng Maryono membangun jembatan antara perjuangan heroik para pahlawan merebut kemerdekaan delapan dekade silam dengan tantangan yang dihadapi para siswa MAN 1 Banyuwangi saat ini.
"Para pendahulu kita berjuang dengan tetesan darah dan air mata, mengorbankan jiwa dan raga untuk meraih kemerdekaan dari belenggu penjajahan. Mereka memiliki tekad baja, keberanian luar biasa, dan semangat pantang menyerah," tegas Sugeng Maryono di hadapan peserta apel.
"Kini, 80 tahun Indonesia merdeka, tantangan yang kalian hadapi, para siswa MAN 1 Banyuwangi yang saya banggakan, berbeda bentuknya. Bukan lagi menghadapi senjata musuh, tetapi menghadapi persaingan global, kemajuan teknologi, dan tantangan moral. Perjuangan kalian adalah perjuangan menaklukkan kebodohan dengan ilmu pengetahuan, melawan kemalasan dengan disiplin dan kerja keras, serta mengatasi degradasi karakter dengan akhlakul karimah dan nilai-nilai Pancasila," lanjutnya penuh semangat.
Kepala Madrasah menekankan bahwa semangat juang yang sama harus terus berkobar. "Menjadi pelajar yang unggul secara akademik, berprestasi dalam berbagai bidang, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi bangsa adalah wujud nyata melanjutkan estafet perjuangan kemerdekaan di era sekarang. Jadilah generasi yang tangguh, cerdas, berkarakter, dan mencintai tanah air sebagaimana para pejuang dahulu mencintai Indonesia hingga titik darah penghabisan."
Setelah pidato yang membangkitkan semangat kebangsaan, acara dilanjutkan dengan pembukaan lomba secara simbolis yang unik dan penuh makna. Pembukaan ditandai dengan pertandingan tarik tambang antara Tim Bapak Guru melawan Tim Bapak Tenaga Kependidikan dan lomba estafet yang lombakan oleh Ibu ibu Guru. Pertarungan seru namun penuh keakraban ini berlangsung singkat dan berhasil mencairkan suasana, menggambarkan semangat kebersamaan dan kekompakan seluruh warga madrasah dalam menyemarakkan HUT RI. Secara simbolis, kegiatan ini menandai dimulainya seluruh rangkaian lomba.
Rangkaian lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT RI ke-80 ini sangat beragam, mencakup lomba-lomba yang mengasah kreativitas dan sportivitas, seperti:
* Lomba Tarik Tambang Putra
* Lomba Estafet Putra Putri
* Lomba Rank 1 (cerdas cermat)
Acara puncak pembukaan ditutup dengan penampilan spektakuler dari Ekstrakurikuler Teater MAN 1 Banyuwangi. Mereka membawakan sebuah pertunjukan bertema "Moksa Darma (Kebebasan untuk memilih tujuan hidup)". Penampilan teatrikal yang penuh energi dan penuh makna ini berhasil menyedot perhatian seluruh peserta apel dan menjadi klimaks yang mengesankan dari acara pagi itu.
Panitia menyatakan bahwa seluruh rangkaian lomba akan berlangsung selama dua hari Sabtu dan Senin (09-11/08/25) diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat dan suka cita, tetapi juga sarana memperdalam rasa cinta tanah air, persatuan, dan semangat juang di kalangan siswa MAN 1 Banyuwangi. (BIM)
#HUTRI80 #MAN1Banyuwangi #LombaKemerdekaan #SugengMaryono #SiswaBerjuang #DirgahayuIndonesia #BanyuwangiMaju
