
LDKM Mansawangi: Membentuk Pemimpin Muda yang Kompeten dan Toleran
Jurnalis Mansawangi—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen (LDKM) gabungan hari kedua, Sabtu (31/08/24).
Beriap menjadi pemimpin di era baru, menjadi harapan serta semangat bagi para peserta LDKM. Kepala Madrasah, Abd Hadi Suwito menyampaikan harapannya kepada para calon pemimpin, bahwasanya pemimpin haruslah mempunyai pola pikir yang logis, kompeten, dan toleran dalam berorganisasi.
"Makna sesungguhnya dari seorang pemimpin adalah menjadikan pemikiran logis dan matang. Karena semua hal apapun yang kalian hadapi, harus sesuai dengan berbagai pertimbangan dan porsinya," pesan Abd Hadi Suwito.
Di hari kedua LDKM ini, para peserta LDKM mendapat materi Manajemen dari Imam Nawawi selaku Kepala Tata Usaha MAN 1 Banyuwangi. "Manajemen dapat membantu meningkatkan efektivitas dan produktifitas kalian, sehingga tujuan dalam organisasi dapat dicapai dengan optimal," tutur Imam Nawawi.
Selain mendapat materi manajemen, para peserta LDKM juga dibekali pengetahuan tentang Ukhuwah Wathaniyah yang dipaparkan oleh Selamet Daroini.
"Ukhuwah Wathaniyah sangat penting dalam berorganisasi. Rasa cinta terhadap agama dan tanah air, membangun rasa empati terhadap sesama, dapat mempererat tali persatuan dan kesatuan," pungkas Selamet Daroini.