
Gus Munib di Peringatan Isra Miraj MAN 1 Banyuwangi: Kunci Keberkahan Ilmu Adalah Husnudzon
Humas Mansawangi - Rabu (28/2/2024), keluarga Besar MAN 1 Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan
Pembelajaran Outdoor Peningkatan Kompetensi Spiritual yang dikemas dalam
Peringatan Isra' dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M. Mengambil tema
"Isra’ Mi’raj sebagai Momentum Untuk Refleksi Diri Agar Menjadi Hamba
Allah SWT Yang Lebih Baik". Isra' Mi'raj merupakan salah satu peristiwa
penting dalam Agama Islam yang selalu ada diperingati setiap tahunnya.
Peringatan Isra' Mi'raj ini tidak lain berkaitan dengan kisah perjalanan Nabi
Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang dilakukan dalam satu malam.
Acara
dibuka dengan istighosah yang dipimpin salah satu guru madrasah, Selamet
Daroini. Lalu dilanjutkan penampilan Hadrah Al Murtasyidin Banjari yang
berkolaborasi dengan Sabilun Najah Habsyi. Ketua Panitia, Abdul Mukhlis,
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
menyukseskan acara. Selanjutanya sambutan disampaikan oleh Kepala MAN 1
Banyuwangi. Dalam kata sambutannya, Abd.
Hadi Suwito menyampaikan bahwa peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H
adalah media untuk membentuk karakter peserta didik supaya tumbuh dengan jiwa,
hati dan akal yang baik. melalui momentum Isra' Mi’raj tersebut semua siswa
dapat berkaca dari pribadi agung “Rasulullah yang selama hidupnya selalu
mendoakan dan mengajarkan umatnya kebaikan. Dengan hikmah peringatan ini kita
bisa menjadi jauh lebih baik, jauh lebih sopan santun dan beradab serta punya
tanggung jawab baik individu maupun di masyarakat,” ujar beliau.
Acara
Isra' Mi'raj hari ini juga diisi dengan penampilan yang menghibur dari Yoana
Gustaviani dari kelas X-4 yang membawakan lagu yang berjudul
"Kuasamu", penampilan story telling oleh Nabilla Khairunnisa
kelas X-12 dan penampilan lagu terakhir
"Habbetak X Ala Bali" yang dibawakan oleh Nori kelas
X-11. Sebelum acara inti, para keluarga besar MAN 1 Banyuwangi bersama-sama
melantunkan mahalul qiyam. Acara inti Isra’ Mi’raj yaitu mengundang hadirkan penceramah
Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, LC., M.E.I sebagai pembicara. Beliau adalah
Pengasuh PP. Darussalam Blokagung dan juga Rektor Universitas KH. Mukhtar
Syafa'at.
Dalam ceramahnya Gus Munib menyampaikan betapa pentingnya kita hadir di majelis taklim dan tempat-tempat yang melantunkan shalawat kepada nabi Muhammad SAW. Sangat mulia di dunia ini ketika kita masih dalam proses mencari ilmu. Satu tetes tinta orang mencari ilmu lebih baik dan lebih besar pahalanya dari 100 orang yang mati syahid. Kunci keberkahan dari mencari ilmu adalah rasa husnudzon pada guru. Seorang murid wajib berprasangka baik pada gurunya sehingga akan muncul keberkahan. "Salah satu kunci keberkahan (ilmu) itu ialah husnudzan kepada gurumu. Dengan husnudzan, perkara buruk-pun bisa menjadi benar, apalagi perkara benar," tuturnya. Di akhir ceramah Gus Munib mendoakan semoga MAN 1 Banyuwangi sebagai tempat belajar dipenuhi dengan keberkahan dan kebarokahan. Dan siswa siswinya menjadi anak yang sholeh sholehah, serta menjadi ladang amal bagi kedua orang tuanya. (Bim/Waf/Hiz)