
Siswa Mansawangi Sabet Juara dalam Gelaran National Research and Innovation Fair 2023
Kembali, prestasi membanggakan berhasil diraih oleh
siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi. Kali ini, sorotan tertuju pada
dua sosok berbakat yang telah mengukir prestasi gemilang dalam kancah nasional.
Mereka adalah Iftitah Ahdani Zuhri, yang akrab disapa Tatia, dan Gahyaka Ararya
Fairuz Rakha Febrila Putra, atau yang lebih dikenal sebagai Fairuz. Kedua siswa
berbakat ini mampu meraih penghargaan prestisius dalam gelaran National Research
and Innovation Fair 2023, sebuah ajang yang diselenggarakan secara daring oleh
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada rentang waktu
tanggal 27 Agustus hingga 1 September 2023.
Mereka yang menjadi duta dari
MAN 1 Banyuwangi berhasil menunjukkan prestasi cemerlang
dengan meraih juara ketiga pada kategori lomba karya tulis ilmiah. Ini bukanlah
pencapaian biasa, melainkan hasil dari dedikasi serta upaya keras yang telah
mereka curahkan dalam mengejar keunggulan di dunia riset dan inovasi.
Keberhasilan Tatia dan Fairuz ini tidaklah datang begitu saja. Mereka harus bersaing dalam persaingan yang sangat ketat dengan peserta-peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat peserta-peserta berbakat dari daerah-daerah seperti Jakarta, Lamongan, Semarang, Boyolali, Jembrana, Surabaya, Jepara, Denpasar, Surakarta, dan Gresik yang turut serta dalam kompetisi bergengsi ini. Meskipun demikian, Tatia dan Fairuz berhasil menunjukkan prestasi luar biasa dan mengharumkan nama baik madrasah.
Kemenangan ini bukan hanya sebuah prestasi bagi sekolah mereka, melainkan juga sebuah inspirasi bagi seluruh siswa-siswa di MAN 1 Banyuwangi Banyuwangi. Tatia dan Fairuz telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan tekad yang kuat, prestasi tinggi dapat diraih. Prestasi mereka adalah bukti nyata bahwa generasi muda memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi dalam dunia riset dan inovasi.
Tatia sendiri mengungkapkan harapannya,
"Harapannya dengan kemenangan kami, dapat mempertahankan gelar riset yang
telah didapatkan sekolah dan semoga riset di daerah kami lebih maju. Dan yang
penting, jangan takut untuk melangkah. Karena kita engga tau di depan akan ada
apa. Bisa saja kalo hari ini gagal, besok gagal, besoknya lagi gagal, besoknya
lagi berhasil." Pesan ini menginspirasi para generasi muda untuk tidak
pernah takut untuk mencoba, belajar dari kegagalan, dan terus berjuang menuju
kesuksesan. Semoga prestasi Tatia dan Fairuz menjadi cikal bakal kemajuan riset
dan inovasi di daerah mereka dan menjadi inspirasi bagi banyak siswa lainnya
untuk meraih mimpi mereka.