
Ngaji Kitab Kuning sebelum Pembelajaran
Salat dhuha berjamaah kali ini terlihat berbeda di Masjid Mustaallimin. Senin, 4 September 2023 para siswa mengaji Kitab ADABUL ALIM WAL MUTA'ALLIM setelah melaksanakan salat dhuha. Kitab tersebut merupakan salah satu kitab karya K. H. Hasyim Asyari yang berisikan ajaran akhlak seorang murid dan guru. Kegiatan pagi ini diisi oleh Ust. Lukman Hakim, M.Pd.I.
Salah satu karya K. H. HAsyim Asyari yang terpopuler dalam bidang pendidikan yaitu kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim. Secara umum, kitab ini menjelaskan tentang adab atau etika dalam menuntut ilmu dan menyampaikan ilmu. Dari penjelasan-penjelasan kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim menjadikan karakteristik dari pemikiran KH Hasyim Asy’ari yang mengarah pada tatanan ranah praktis dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Selain itu menekankan pada nilai-nilai etika yang bernuansa sufistik karena menurut KH Hasyim Asy’ari keutamaan menuntut ilmu dan keutamaan ilmu itu sendiri hanya dapat diraih dengan orang yang berhati suci dan bersih dari sifat mazmumah serta aspek ukhrowi.
Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim keseluruhannya meliputi 8 bab yaitu :
1. Keutamaan ilmu dan keilmuan
2. Etika seorang murid dalam belajar
3. Etika murid terhadap guru
4. Etika murid terhadap pelajaran
5. Etika seorang guru
6. Etika guru saat mengajar
7. Etika guru terhadap murid
8. Etika menggunakan sumber/literatur dalam proses pembelajaran
“Penyegaran salat dhuha yang seperti ini adalah hal yang baik untuk dilanjutkan ke depannya karena khazanah ilmu agama siswa akan bertambah. Lebih lanjut lagi, tidak hanya siswa yang mondok saja yang erat dengan kegiatan membaca kitab kuning, tetapi seluruh siswa madrasah bisa merasakan hal tersebut” jelas Kepala Madrasah Mansawangi, Abd. Hadi Suwito.