
Puncak Acara Penerimaan Tamu Ambalan dari Santunan Anak Yatim hingga Pentas Seni
Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) merupakan salah satu kegiatan pramuka tahunan guna menerima dan meresmikan tamu ambalan menjadi bagian sangga Sritanjung dan Sidopekso. Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antarpembina, Dewan Ambalan, dan para tamu ambalan. Kegiatan PTA ini bertujuan untuk memberikan pengenalan Pramuka MAN 1 Banyuwangi kepada siswa Fase E.
Semangat masih berlanjut di hari pertama, 28 Juli 2023. Para siswa mengikuti materi dari Dinas Kesehatan yang mensosialisasikan tentang anemia, gejala stunting, dan pentingnya cuci tangan sebelum makan. Setelah materi dari Dinkes, peserta kemah mengisi tenaga dengan makan bersama.
Menjelang sore hari, para siswa juga mendapatkan materi cara menanggulangi bencana alam yang dibuka oleh perwakilan dari BPBD Banyuwangi. “Ketika terjadi gempa bumi hal yang bisa kita lakukan pertama kali adalah evakuasi diri dengan cara keluar dari ruangan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari reruntuhan bagian gedung,” ujar Viona. Seluruh siswa mengikuti kegiatan dengan seksama.
Kegiatan malam hari pun dibuka dengan penampilan dari Tim Hadrah Mansawangi, lalu dilanjutkan dengan santunan kepada anak yatim dan duafa. Sasaran penggalangan dana mulai dari bapak ibu guru, tenaga kependidikan, dan seluruh siswa-siswi MAN 1 Banyuwangi. Sasaran penerima santunan yatim piatu adalah anak-anak dari tetangga terdekat dan siswa MAN 1 Banyuwangi yang yatim piatu. Memberikan santunan kepada anak yatim pada 10 Muharram menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan untuk umat muslim. Masyarakat merespons baik kegiatan tersebut. Banyak warga yang mengucapkan terima kasih dan terbantu dengan apa yang sudah diberikan.
Acara puncak Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan yakni api unggun dan pentas sini. Seluruh siswa berkumpul di lapangan mengelilingi api unggun dan turut menyaksikan berbagai penampilan pentas seni gandrung dan gamelan MAN 1 Banyuwangi, serta penampilan kelompok.