Studi Banding Program SKS dan IKM di MAN 1 Surabaya
Kamis, 26 Januari 2023 pukul 08.30 tim MAN 1 Banyuwangi sejumlah 15 orang diterima oleh Kepala MAN 1 Kota Surabaya, Drs. H Fathur Rohman, M.Pd.I dalam rangkaian kegiatan studi banding program SKS dan IKM yang telah dilaksanakan MAN 1 Surabaya selama ini.
Fathur Rohman sebagai Kepala MAN 1 Surabaya menyampaikan bahwa saat ini lembaga yang dipimpinnya menjadi MAN satu-satunya di Kota Surabaya sehingga telah mendapatkan 3 kali SPSN. Selain itu MAN 1 Surabaya telah mendapatkan SK Keunggulan Akademik. Jumah siswa MAN 1 Surabaya 1234 orang dengan tiga jurusan (IPA, IPS, dan agama) dan memiliki program unggulan yang beda enam jam dari program reguler. Program SKS telah berjalan lima tahun, 70.5 persen dari program ini yang telah masuk ke perguruan tinggi negeri.
Sebelum program SKS dilaksanakan akan ada persiapan tenaga guru dengan materi terkait UKBM. Pemrograman SKS dilakukan dalam tingkat school. Misalnya kelas 10, akan menjadi program SKS semuanya. Lama pendidikan 2.5 tahun dan 0.5 tahun dijadikan sebagai waktu penggodokan belajar masuk ke perguruan tinggi.
Adapun tentang IKM, MAN 1 Surabaya telah mendapatkan penyegaran dari tim pakar UNESA.
Penambahan materi belajar mandiri juga didapat dari Kasubdit KSKK, Dr. Suwardi.
Program SKS memerlukan tenaga untuk menangani proses berjalannya program SKS, seperti pembimbing akademik, admin administrasi, pengadaan proyek, tim IT, dan lain sebagainya.
Kepala MAN 1 Banyuwangi, Drs. Abdul Hadi Suwito mengenalkan semua anggota TIM yang menyertai kunjungan dan studi banding kali ini, sebagai langkah awal menyiapkan program SKS di MAN 1 Banyuwangi. Pesan penting Abdul Hadi Suwito selaku kepala MAN 1 Banyuwangi adalah akan mengadakan ATM program yang telah dilakukan MAN 1 Surabaya. Pilihan ke MAN satu-satunya di Kota Surabaya ini dikarenakan input siswa-siswa pada kedua madrasah ini tidak jauh berbeda. Namun hasil atau output yang didapatkan oleh MAN 1 Surabaya sudah banyak yang diterima di perguruan tinggi favorit. Hasil ini yang akan diadopsi oleh MAN 1 Banyuwangi dan ke depannya juga akan ditularkan pada MA yang ada di Banyuwangi. (Tim jurnalistik dan Manspro)