Mansawangi Study Tour ke Semarang: Kunjungi PTN Ternama
3--6 Januari 2022, MAN 1 Banyuwangi mengadakan kegiatan study tour yang diikuti oleh 362 peserta, terdiri dari 330 siswa dan 32 guru. Dengan tujuan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, para siswa diajak mengunjungi beberapa perguruan tinggi terbaik dan destinasi wisata yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah, seperti Masjid Agung Jawa Tengah, UIN Walisongo, Pabrik Nissin, Kota Lama, Universitas Diponegoro (UNDIP), dan Wisata Dusun Sumilir.
Kegiatan study tour ini diawali dengan keberangkatan para siswa dari Banyuwangi ke Semarang pada hari Selasa, 03 Januari 2022 pukul 13.00 WIB. Dalam perjalanan ini terdapat 7 bus yang (digunakan) diantaranya 1 bus berisikan kelas 12, 4 bus untuk siswa perempuan dan 2 bus untuk siswa laki-laki dari kelas 11. Tidak lupa juga dalam setiap bus terdapat guru yang mendampingi para siswa dalam perjalanan.
Pada pukul 03.00 WIB rombongan siswa tiba di Semarang dan berhenti di Masjid Agung Jawa Tengah. Di sana para siswa bersiap-siap untuk menunaikan sholat subuh serta membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah itu, tepatnya pukul 06.00 WIB, para siswa dan guru melaksanakan sarapan pagi yang bertempat di Rumah Makan Ekstrim Kuliner.
Setelah makan perjalanan dilanjutkan dengan menuju ke UIN Walisongo. Sekitar pukul 07.00 para siswa tiba. Para siswa diajak mengenal beberapa fakultas yang ada di sana dengan mengunjungi berbagai fasilitas yang ada, salah satunya yaitu Planetarium.
"Planetarium di UIN Walisongo merupakan Planetarium terbesar di Asia tenggara. Fungsi dari Planetarium diantaranya untuk simulasi benda langit, dan juga menampilkan video dokumenter untuk edukasi. Bukan hanya itu saja, dari sini kita akan mengetahui bagaimana pemerintah dapat menentukan kalender Hijriyah"
Kepala Sekolah MAN 1 Banyuwangi, Abdul Hadi Suwito, menjelaskan study kampus di UIN Walisongo merupakan pilihan dari siswa sesuai dengan hasil survei yang 83 persen peserta memilih UIN Walisongo ini sebagai kampus yang dipilih untuk dikunjungi. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas MAN 1 Banyuwangi dan bukan program madrasah.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ahmad Arif Budiman, menyampaikan untuk bisa masuk di UIN Walisongo sangat mudah, tetapi menantang. Ada beragam jalur beasiswa untuk masuk UIN Walisongo di antaranya, beasiswa KIP (kuota naik 100 persen, ada 640 kuota beasiswa yang disediakan melalui jalur KIP); jalur beasiswa dari LPDP, Baznas Pusat, Baznas Provinsi Jawa Tengah, Beasiswa Tahfid, dan lain-lainnya.
Saat ini, UIN memiliki delapan Fakultas yaitu Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan, Fakultas Sains dan Teknologi serta Pascasarjana.
Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab dan ditutup dengan penyerahan cinderamata. Dilanjutkan dengan sosialisasi akademik yang disampaikan oleh Widi Cahya Adi dan Mahasiswa Walisongo Campus Ambasador yang menyampaikan gambaran secara utuh tentang UIN Walisongo.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju ke pabrik Nissin. Para siswa diajak untuk melihat bagaimana proses pembuatan jajanan yang hits pada saat lebaran tersebut. Bukan hanya itu saja, di sana para siswa juga dikenalkan mesin pembuatan kue Nissin dari tahun ke tahun yang ada di museum. Banyak sekali berbagai jajanan yang di buat oleh pabrik Nissin dari snack hingga jajanan kalengan.
Pukul 15.30 para siswa mengunjungi wisata Kota Lama. Kota lama merupakan wisata ikonik kota Semarang. Para siswa tidak hanya belajar sejarah, tetapi juga dapat beristirahat sembari menikmati suasana kota yang begitu indah dan mengabadikannya untuk diunggah di sosial media. Bukan hanya itu saja di sana juga terdapat beberapa kedai makanan dan minuman yang memanjakan mata.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pergi ke pusat oleh-oleh. Para siswa dapat menemukan berbagai jajanan khas dari kota Semarang, seperti bandeng presto, lumpia, bakpia, dan lain-lain. Para siswa juga dapat membeli beberapa jajanan untuk dibawa pulang. Karena harganya yang sangat murah dan ramah di kantong tidak sedikit para siswa yang membeli makanan tersebut. Kemudian, para siswa kembali ke bus dan bersiap menuju hotel HORISON untuk beristirahat.
Hari terakhir study campus dimulai dengan mengunjungi Universitas Diponegoro, para siswa dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu berisikan bus 1, bus 4, dan bus 5 untuk mengunjungi gedung Internasiolan Convertion Centre Diponegoro University. Acara diawali dengan sambutan oleh Vivi Endar Herawati selaku Dosen Universitas Diponegoro. Para siswa dikenalkan oleh beliau beberapa fakultas yang ada di Universitas Diponegoro.
Sudah ada beberapa fakultas di sana yang terintegrasi internasional. Jadi, tidak heran universitas Diponegoro merupakan universitas peringkat 1 Nasional QS World Graduate Employabillity Ranking karena mahasiswa yang lulus dari universitas tersebut cepat mendapatkan pekerjaan. Sedangkan kelompok dua yang berisikan bus 2, bus 3, bus 6 dan bus tuju mengunjungi gedung fakultas kedokteran. " Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro memiliki 31 program studi, dimana S1 nya ada 5 program studi yaitu program studi Kedokteran, program studi Farmasi, program studi Gizi, program studi Keperawatan dan program studi Kedokteran Gigi." Sambutan dari Muflihatul Muniro selaku ketua program studi kedokteran, setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Setelah dari Universitas Diponegoro, perjalanan dilanjutkan ke destinasi Dusun Semilir, kami memainkan beberapa permainan dan membeli oleh oleh setelah itu melanjutkan perjalanan pulang.