Berita

        Pendidikan karakter merupakan salah satu hal yang menjadi titik berat dalam pengajaran di madrasah. Pendidikan karakter terus menggema di tengah arus globalisasi yang sedikit banyak ikut memengaruhi pola pikir dan cara pandang siswa saat ini. Hal ini pun menjadi titik berat dalam kunjungan Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jendral Kementerian Agama RI, Ramadhan Harisman pada Jumat, 2 Desember 2022.  Ramadhan Harisman disambut dengan lantunan musik banjari di Asrama Mahad Darul Mutaallimin, MAN 1 Banyuwangi.  Kemudian disusul dengan pemberian cindera mata berupa syal yang langsung dikalungkan oleh Kepala Madrasah MAN 1 Banyuwangi.

Kali ini, acara dipandu oleh tiga santri yang masing-masing santri menggunakan bahasa yang berbeda, yakni bahasa Indonesia, Inggris, juga Arab. Pembacaan lalaran ikhtisor nahwiyah oleh santriwan dan santriwati Mahad Darulmutaalimin pun juga ikut memeriahkan acara ini. Kemampuan-kemampuan tersebut dapat dimiliki oleh para santri yang tekun dalam berilmu. Kepala MAN 1 Banyuwangi pun menyampaikan bahwa kemungkinan pada tahun yang akan datang, seleksi masuk Mahad akan semakin ketat. Abdul Hadi Suwito pun menargetkan seleksi masuk mahad harus sudah lolos tujuh sampai sepuluh juz. Maka beliau berpesan,”Manfaatkan sebaik mungkin, jangan disia disia-siakan kesempatan yang ada saat ini karena yang antre di belakang kalian sudah sangat banyak.”

Amak Burhanudin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuwangi yang juga turut menghadiri acara ini berpesan agar siswa siswi MAN 1 Banyuwangi khususnya santriwan-santriwati harus mempunyai semangat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan belajar bersungguh-sungguh dan menghasilkan prestasi.

Apa yang disampaikan oleh Amak Burhanudin selaras dengan berbagai prestasi yang sudah diraih oleh para santri. Prestasi terbaru yang diraih adalah sebagai juara satu dan dua dalam lomba pidato bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Jakarta. Selain itu, santri Mahad Darulmutaallimin juga meraih juara satu Olimpiade Hukum Syariat Islam tingkat Provinsi Jawa Timur.

Terakhir, dalam sambutan yang diberikan oleh Ramadan Harisman pun ditekankan bahwa sektor pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam mempersiapkan SDM yang memiliki keterampilan dan adaptasi yang cepat pada era globalisasi ini. Salah satu keterampilan yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Jepang. Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki perkembangan teknologi, keilmuan, dan ekonomi yang besar. "Ke depannya Indonesia harus diisi dengan orang-orang yang tidak hanya pintar, tetapi juga dengan orang-orang yang memiliki akhlak baik. Harapan kita kedepannya semua itu sangat mungkin dapat dicapai dan inilah tempatnya di madrasah. Jadi, madrasah ini salah satu tempat terbaik untuk kita menghasilkan orang-orang yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” ujarnya.

    Setelah sambutan terakhir selesai, acara pun ditutup dengan doa dan foto bersama di depan gedung asrama putri Mahad Darulmutaalimin MAN 1 Banyuwangi.