-800x534.jpg)
Peringatan HSN di Pendopo Kabupaten Banyuwangi
Hari
Santri Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Tahun ini,
siswa MAN 1 Banyuwangi mengikuti upacara memperingati HSN di Pendopo Kabupaten
Banyuwangi dengan perwakilan dari kelas XII dengan didampingi oleh beberapa
bapak ibu guru yang bertugas. Para siswa berangkat bersama dari MAN 1
Banyuwangi mulai pukul 06.20 WIB. Namun, acara baru dimulai pukul 09.00 WIB
yang mundur dari jadwal sebelumnya. Peserta upacara tidak hanya dari MAN 1
Banyuwangi, tetapi upacara kali ini juga dihadiri oleh berbagai siswa dari
sekolah lain.
Pembina
upacara peringatan HSN kali ini adalah Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Dalam
sambutannya Ipuk Fiestiandani menyampaikan ucapan terimah kasih atas peran
semua pondok pesantren dan para kiai, ulama, para ustaz, ustazah, serta
tentunya para santri yang sudah mendukung program pemerintah demi tercapainya
masyarakat yang lebih baik. Semoga kolaborasi seluruh masyarakat dan pondok
pesantren memberikan kekuatan untuk Banyuwangi.
HSN
mempunyai makna yang begitu besar bagi kalangan santri. Dalam sejarah, peran
santri tidak dapat diragukan lagi. Mereka ikut memperjuangkan jiwa raga untuk
kemerdekaan Indonesia. Hari itu merupakan sebuah hari yang membangun semangat
dan kualitas para santri untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dewan Pertimbangan
MAN 1 Banyuwangi, Anwarudin, yang juga hadir untuk mendampingi siswa menuturkan
bahwa dengan keikutsertaan siswa dalam upacara HSN ini dapat mengingatkan
perjuangan para kyai dan santri terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Bahwa perjuangan tersebut harus dan tetap dilanjutkan untuk menjaga
keutuhan negara Indonesia.