Artikel


MAN 1 Banyuwangi Resmi Selenggarakan SKS Mulai Tahun Ini


          Ada yang baru dari penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi tahun ini, yakni akan diterapkannya Sistem Kredit Semester (SKS) untuk pembelajaran siswa-siswi Kelas X. Mungkin masih banyak dari kita yang bertanya-tanya tentang sistem baru ini. Karena itu, artikel ini dibuat untuk memberi pemahaman lebih lanjut kepada peserta didik madrasah terkait hal itu. 
          Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 158 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) pada Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 1, disebutkan bahwa SKS adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menyepakati  jumlah beban belajar yang diikuti  dan/atau strategi belajar setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan belajarnya. 
          Hal yang perlu dipahami dari definisi di atas adalah bahwa SKS bukanlah suatu kurikulum, melainkan hanya pengembangan pelaksanaan program pendidikan saja. Seperti yang disampaikan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Nurhalimatus Sa'diyah, tentang hal ini. "SKS bukan kurikulum. Kurikulumnya tetap menggunakan aturan pemerintah, yaitu Kurikulum Merdeka. SKS hanya pengembangan dari pelaksanaan program pendidikan yang berfungsi untuk melayani siswa yang ingin belajar lebih cepat dari waktu normal/reguler," tegasnya. 
          Gampangannya, dengan SKS ini peserta didik dapat mencicil sendiri materi yang akan ia pelajari dari mata pelajaran apapun sehingga bebas mengatur prioritas belajarnya masing-masing. Mereka yang rajin mencicil akan berpotensi lulus lebih cepat. Begitu sebaliknya yang malas akan berpotensi lulus lebih lambat. 
          Bicara mengenai SKS, saat ini para Bapak/Ibu Guru MAN 1 Banyuwangi telah selesai menyusun Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) per-mata pelajaran yang ada. "UKBM itu semacam pengganti Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk peserta didik. Bedanya di UKBM selain ada materi dan latihan soal, juga ada petunjuk bagi siswa untuk melakukan pembelajaran mandiri," terang perempuan yang juga mengampu mata pelajaran fisika itu. 
          Mengingat salah satu fungsi utama SKS adalah sebagai fasilitas akselerasi, maka dengannya siswa dapat menempuh pendidikan hanya selama dua tahun di jenjang menengah atas ini. Terkait mekanismenya, berikut penjelasan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum. "Jadi, seluruh Kelas X akan mengikuti pre-tes, lalu matrikulasi (pemenuhan kompetensi), kemudian post tes, ada juga psikotes. Nah, dari hasil post-test dan psikotes itu baru dianalisis, bila dari dua hasil itu (seorang siswa) memenuhi syarat untuk program SKS yang dua tahun, maka ia akan kami letakkan di kelas khusus SKS dua tahun," paparnya. Terkait nilai psikotes yang lolos, ia sedikit memberi bocoran bahwa biasanya 115 ke atas. 
          Di akhir wawancara, ia juga menyampaikan beberapa pesan untuk siswa-siswi MAN 1 Banyuwangi. "Fokus pada tujuan yang ingin kalian raih, tetap semangat, terus belajar, dan bekerja keras. Jangan takut mencoba hal baru yang positif (jadilah versi terbaik bagi diri sendiri). Perbanyak berdoa pada Allah, jaga attitude (akhlak), ingat selalu hormat pada guru dan orang tua, karena itu salah satu kunci kesuksesan," tuturnya.(hzk)

Kontak

Alamat :

Jl. Ikan Tengiri No.02 Telp.0333-424610 Sobo - Banyuwangi

Telepon :

0333-424610

Fax :

0333-424610

Email :

man1banyuwangi@gmail.com

Website :

http://man1banyuwangi.sch.id/

Media Sosial :

Kalender

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31

PRESTASI MANSAWANGI